Liburan Asyik Sambil Hunting Foto Hits di Benteng Vredeburg

Explore Jogja – Mau punya pengalaman liburan yang berbeda? Yuk wisata sejarah di museum yang ada di Jogja. Tahu nggak sih? Jogja ini, punya banyak museum yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan masa lalu. Seperti museum Sonobudoyo, Pakualaman, Keraton, dan masih banyak lagi.

Nah, kali ini, kami akan ajak kamu untuk mencari tahu tentang salah satu wisata museum Jogja, yaitu Museum Benteng Vredeburg. Yuuk cari tahu di sini!

Lokasi

Museum Benteng Vredeburg ini lokasinya ada di Jalan Margo Mulyo No 6. Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja. Jaraknya hanya 750 meter dari kawasan Malioboro. 4 menit aja sampai, kamu bisa jalan kaki dari Malioboro atau naik bus Trans Jogja. Biar hemat dan sehat, mending jalan kaki aja guys. Oiya, Benteng Vredeburg ini berseberangan dengan Istana Negara Yogyakarta. Kamu juga bisa mengunjungi Istana Negara tersebut loh.

Jam Buka dan Tiket Masuk Museum Vredeburg

Museum ini buka mulai hari Selasa hingga Jumat mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Nah, kalau soal tiket masuknya cukup murah guys, hanya dengan membayar Rp 2.000 per orang (dewasa) dan Rp 1.000 per anak.

Fasilitas

Museum Vredeburg ini menyediakan fasilitas berupa perpustakaan, ruang pertunjukan , ruang seminar, diskusi, pelatihan dan pertemuan. Ada juga ruang audio visual dan ruang belajar. Buat kamu yang suka berselancar di dunia maya, tersedia wifi gratis. Ada fasilitas guide, ruang tamu, mushola dan kamar mandi. Wow, super lengkap ya guys.

Kini, pengelola Museum Benteng Vredeburg menambahkan beberapa fasilitas menarik berupa :

ü Ruang Pengenalan

Ruang ini merupakan studio mini yang memiliki kapasitas maksimal 50 orang. Kamu akan diajak untuk menonton film-film dokumenter dengan durasi sekitar 10-15 menit.

ü Media Interaktif

Tahu nggak sih, sejak tahun 2012, ruang diorama I dan II sudah dilengkapi dengan sarana media interaktif berupa media layar sentuh. Pengunjung juga dapat menggunakan media tersebut untuk mengetahui sejarah masa lalu atau peristiwa secara luas.

ü Ruang Audiovisual

Ruangan ini berada di lantai 2 di gedung F. Kini, kamu bisa menyaksikan film-film perjungan koleksi Museum Benteng Vredeburg. Film-film perjuangan tersebut akan diputar setiap hari Jumat pukul 1 siang dan hari Minggu pukul 10 pagi dan pukul 1 siang. Nah, pada minggu kedua, ketiga dan keempat setiap bulannya film yang diputar, diatur berbeda. Agar tidak bosan.

Mengenang Masa Lalu

Tahu nggak sih? Benteng Vredeburg ini dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I atas permintaan Belanda. Benteng ini dibangun dengan maksud untuk menjaga keamanan keraton dan sekitarnya. Namun, Belanda punya maksud lain guys. Jahat ya! Belanda punya maksud terselubung yaitu agar memudahkan dan mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam keraton.

Bangunan pertamanya hanya sederhana dengan tembok dari tanah dan diperkuat dengan tiang-tiang peyangga dari kayu pohon kelapa dan aren. Nah, bangunan dalamnya terdiri dari bambu dan kayu dengan atap ilalang. Lalu gubernur Belanda mengusulkan agar bangunannya dibuat permanen. Benteng ini awalnya bernama Rustenberg yang artinya tempat peristirahatan. Lalu berubah namanya menjadi Vredeburg yang artinya perdamaian karena sempat terjadi gempa bumi dahsyat dan membuat sebagian bangunannya rusak.

Bangunan dan Isi Benteng yang Menakjubkan

Kalau kamu baru pertama kali ke Jogja, dan langsung mengunjungi museum ini, kamu bakal terpesona dengan bentuk bangunannya. Cat putih membalut gedung-gedungnya menjadi pemandangan gedung bersejarah yang minimalis. Bentuk bangunannya bergaya Belanda, menampilkan kesan zaman dulu banget. Museum Benteng Vredeburg ini memiliki bangunan yang apik, berupa :

ü Selokan atau parit yang dibuat mengelilingi bangunan benteng. Awalnya parit ini berfungsi sebagai rintangan paling luar terhadap serangan musuh. Namun seiring dengan perkembangan zaman, parit tersebut kini digunakan sebagai drainase atau pembuangan saja.

ü Terdapat sebuah jembatan. Awalnya merupakan jembatan angkat atau gantung. Namun karena perkembangnya waktu, diganti dengan jembatan yang paten.

ü Tembok benteng, merupakan lapisan pertahahan kedua setelah parit. Tembok ini dibangun mengelilingi kompleks benteng. Nah, tembok ini dibuat agak lebar sehingga menyisakan ruang yang digunakan untuk pengintaian, juga untuk menempatkan merim-meriam kecil maupun senjata tangan.

ü Pada bagian depannya terdapat pintu gerbang, yang dibangun sebagai sarana untuk keluar masuk kompleks benteng. Pintu gerbang dibangun pada tiga tempat. Pertama, di sebelah barat. Kedua di sebelah timur, dan ketiga di sebelah selatan tapi hanya dibuat kecil saja.

ü Nah, masuk ke dalam benteng, bangunan-bangunan di dalamnya (di bagian tengah benteng) digunakan untuk barak prajurit, dan perwira. Kemudian difungsikan sebagai tangsi militer.

ü Bangunan yang terakhir adalah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Kini, area tersebut difungsikan sebagai area pertunjukkan seni.

Itu dia bangunan Museum Benteng Vredeburg. Lebih menarik lagi kalau kamu mengunjunginya langsung. Dan menyaksikan sendiri betapa indah bangunannya. Mengunjungi Benteng Vredeburg, kurang lengkap rasanya kalau tidak masuk museumnya. Museumnya punya banyak koleksi peninggalan masa lalu. Apa aja sih koleksinya? Penasaran?

Ada koleksi berupa benda nyata dan memiliki peran langsung dalam proses terjadinya peristiwa sejarah, berupa : peralatan rumah tangga, senjata, naskah, pakaian, peralatan dapur, dan masih banyak lagi. Ada juga koleksi foto, miniatur, replika, lukisan, dan yang paling menarik adalah diorama yang menampilkan adegan per adegan peristiwa sejarah masa lalu. Tersedia 4 diorama di museum ini. Apa saja? Ini dia :

1. Diorama I, terdiri dari 11 diorama yang menampilkan peristiwa sejarah yang terjadi sejak periode Perang Diponegoro sampai masa pendudukan Jepang di Jogja pada tahun 1825 – 1942.

2. Diorama II, terdiri dari 19 diorama yang menampilkan peristiwa sejarah sejak Proklamasi atau pada awal kemerdekan hingga Agresi Militer Belanda I pada tahun 1945 – 1947.

3. Diorama III, terdiri dari 18 diorama yang menampilkan peristiwa sejak adanya Perjanjian Renville hingga adanya pengakuan kedaulatan RIS pada tahun 1948 – 1949.

4. Diorama IV, terdiri dari 7 diorama yang menampilkan peristiwa sejarah periode Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga Masa Orde Baru pada tahun 1950 – 1974.

Tertarik nggak? Bangunannya bagus dan cocok untuk latar fotomu. Koleksi yang tersimpan dan ditampilkan di dalam museum pun juga beragam. Wisata Museum Benteng Vredeburg ini tidak terbatas untuk anak-anak sekolahan saja, tetapi semua usia bisa menikmatinya.

Spot Foto Instagramable

For your information, Museum Benteng Vredeburg ini menjadi spot foto favorit untuk foto selfie atau foto pre-wedding. Setiap sudut bangunan ini merupakan spot foto yang sangat instagramable. Coba searching di google, atau di instagram. Pastinya kamu bakal mendapatkan foto-foto unik, bagus dan hits dengan latar Museum Benteng Vredeburg. Untuk menghasilkan foto yang instagenic dan instagramable, jangan lupa persiapkan kamera terbaikmu. Atau ajak fotografer professional untuk memotretmu.

Nah, itu dia, sedikit tentang wisata sejarah di Benteng Vredeburg. Pastinya seru dan asyik liburan di museum ini. Karena kamu bakal diajak menengok ke masa lalu lewat museumnya. Bakal banyak informasi yang kamu dapatkan.

Yuk ajak keluarga untuk keliling Jogja dan mengunjungi museum ini. Dapatkan pengalaman liburan menarik, asyik, dan unik dengan belajar sejarah.

Langsung saja hubungi Raskita selaku biro perjalanan wisata yang menawarkan Paket wisata murah dengan berbagai pilihan paket. Di antaranya Paket Wisata Jogja 1 hari, Paket Wisata Jogja 2 hari 1 malam, Paket Wisata Jogja 3 hari 2 malam, Paket Wisata Jogja 4 hari 3 malam, Paket Wisata Jogja 5 hari 4 malam, dan Paket Honeymoon Jogja. Masing-masing Paket Wisata Jogja tersebut masih dibagi-bagi lagi ke dalam banyak tipe yang membuat kalian akan semakin memiliki banyak kesempatan untuk memilih sendiri destinasi wisata yang kalian inginkan.

Tunggu apalagi? Ayo ke Jogja! dan selamat liburan…..

Last updated